Updated illustration
Bahwa saya sebenarnya berusaha mengerti beberapa hari terakhir ini…
Jikalau seseorang itu sudah tidak diinginkan oleh lingkungannya *bahkan dia sendiri juga ngerasa* … tapi tetap stubborn untuk tetap stay… lalu, apa yang sebenarnya dia cari?
Menurut saya, itu stubborn yang sangat konyol… dan bahkan mungkin tanpa Self Pride sama sekali…
Bukankah sebenarnya lebih baik dia menyerah? Karena menyerah belum pasti berarti kalah, bukan? Dan lagi, dia pun akan lebih menghemat energi dan segala pikirannya, ketimbang dia tetap ngeyel untuk tetap berada di posisi dia sekarang…
Toh, tidak baik untuk kesehatannya sendiri… dan kesehatan semua orang… karena, bagaimana pun, dia tak akan membuat mudah semua urusan bagi orang-orang di sekelilingnya yang tak menginginkannya itu, kan? Pasti kemudian dia akan mempersulit segala macam kondisi yang terjadi… dan ini ga akan berhenti di sini…
Jadi… saya pikir… kenapa sih, ga sayang sama kesehatan sendiri? π …
Seumpamanya saya nih yang dikondisikan begitu… maksudnya, sudah tidak diinginkan oleh orang-orang di lingkungan saya… yaaa saya akan segera mundur… mumpung masih ada Pride yang tersisa, setidaknya nama saya belum terlalu jelek *barangkali* … dan kemudian merencanakan sebuah Sweet Revenge…
Filed under: Designer's Life, work
tentu sedih bila ternyata keberadaan kita tidak diinginkan orang lain, dengan berbagai alasan. Dan ada baiknya bila kita interopeksi, barangkali memang ada faktor yang membuat kita tidak diinginkan, dan demi kebaikan bersama mundur atau keluar dari lingkungan bisa jadi solusi yang tepat.
BTW, saya kok merinding liat gambarnya ya. π¦
heh.. iya… ta liat2 lagi foto itu emang rada gimanaaaaa gitu ya π … jadi saya ganti deh
anyway, thanks kunjungannya π
mungkin tuh orang lagi planning “sweet revenge” ya? π
btw… mention mba, mentiooonnn!! #ngompor
hmmm… kalo skarang dia sedang “merencanakan” sesuatu, itu bukan Sweet Revenge namanya… tapi Sweet Conflict
mensyen? buat apa… π … *jerang air di atas kompor*
hai hai siapa dia ‘pasang kumis ala Aom Kusman’ …….
*melenggang pake payung pantasi*